Skip to content
  • Log Masuk
  • Daftar
  • Beranda
  • Majalah
  • e-Book

Browse:

  • Home
  • Majalah
  • Edisi XXIV: Meretas Jalan Menuju Kesejahteraan
Majalah

Edisi XXIV: Meretas Jalan Menuju Kesejahteraan

Previous Post

Edisi XXIII: Terasingnya Masyarakat Terhadap Kearifan Lokal

Next Post

Edisi XXV: Dinamika Anak Dalam Teropong Kehidupan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Instagram

Saat feodalisme masih mencengkeram kuat dalam stru Saat feodalisme masih mencengkeram kuat dalam struktur sosial Jawa, sementara pendidikan bagi kaum perempuan saat itu sangat langka dan kalaupun ada hanya terbatas pada pelajaran keterampilan untuk menopang karir rumah tangganya. Perhatian Kartini terhadap dunia pendidikan ternyata memberikan paradigma yang komprehensif tentang tujuan yang terkandung dari pendidikan itu sendiri, bagi Kartini tujuan pendidikan tidak hanya mencerdaskan pikiran ataupun instrument untuk menopang karir rumah tangga, melainkan untuk menjadi individu yang memiliki kecerdasan akal dan keluhuran budi pekerti. 

Berangkat dari hal tersebut Kartini dalam diam dan kesunyian jiwanya, dia menggerutu tentang keadaan, mengeluhkan praktik-praktik budaya feodalisme pribumi dengan hati dan pikiran yang sepenuhnya yakin dengan ketidakberesan keadaan itu, dia memberontak tata krama feodal itu cukup kuat dengan menggambarkan ketidak sukaannya terhadap praktik-praktik tersebut, dia juga menggugat kakunya orang di bawah feodalisme Jawa.

Lebih lanjut penulis mengutip kata-kata Kartini yang ditulis dalam buku yang berjudul “Panggil Aku Kartini Saja” karya Pramoedya Ananta Toer (2010:90), secara eksplisit verbis Kartini mengungkapkan bahwa saudara-saudaranya yang lebih muda dituntut memakai bahasa Jawa kromo apabila mau menegurnya. lebih tepatnya ia mengatakan “Tiada boleh adik-adikku ber-kamu dan ber-engkau kepadaku, hanya dengan bahasa kromo, boleh dia menegurku, tiap-tiap kalimat yang disebutnya haruslah dihabisinya dengan sembah.”
.
selengkapnya amati di link berikut: https://dimensipers.com/2020/04/21/menakar-cita-kartini-dalam-mendobrak-feodalisme-di-bumi-pertiwi/
.
#kartinidays
#harikartini
#perempuan 
#emansipasiwanita 
#emansipasi 
#habisgelapterbitlahterang 
#kartinimasakini
Feminis Liberal Feminisme liberal berasal dari sa Feminis Liberal

Feminisme liberal berasal dari salah satu aliran politik, yakni liberalisme. Alison Jaggar dalam Feminist Politics and Human Nature mengamati bahwa pemikiran politik liberal mempunyai konsepsi atas sifat manusia yang menempatkan keunikan kita sebagai manusia dalam kapasitas kita untuk bernalar. 

Menurut kaum liberal “hak” harus diberikan sebagai prioritas di atas “kebaikan”. Dengan kata lain, keseluruhan sistem atas hak individu dibenarkan karena hak ini menghasilkan bingkai kerja yang merupakan dasar bagi kita untuk memilih apa yang terbaik bagi kita selama hal tersebut tidak merampas hak orang lain.
Analisis Wacana, Sara Mills Salah satu perhatian Analisis Wacana, Sara Mills

Salah satu perhatian Sara Mills terhadap strategi 
wacana ialah bagaimana pembaca ditampilkan di 
dalam teks. Strategi tersebut berkaitan dengan pertanyaan bagaimanakah pembaca mengidentifikasi 
dan menempatkan pembaca pada salah satu posisi serta 
memengaruhi bagaimana teks itu hendak dipahami 
lalu bagaimana pula aktor sosial ini ditempatkan.
.
Selengkapnya silakan diikuti di link berikut: https://youtu.be/7hcOmWZHMWQ
Marsinah Ia aktivis buruh berlidah tajam dan orga Marsinah

Ia aktivis buruh berlidah tajam dan organisator terpelajar. Marsinah melawan saat kekerasan aparat negara menjalar lebih cepat daripada wabah flu. Buruh perempuan yang rajin mengkliping berita koran itu nyala kritisnya dipetangkan rezim otoriter. Ia dibunuh di usia yang masih teramat muda, 24 tahun.

Pembunuhannya membawa kesuraman semakin akrab. Seolah-olah negara tak perlu melindungi hak hidup warganya, tapi justru berwenang merecoki hajat hidup mereka. (Sumber: tirto.id)
.
Sila baca beberapa tulisan terkait hak buruh di link berikut ini: https://dimensipers.com/2020/04/07/tak-kunjung-rampung-opresi-lasuh-buruh-aice/
.
#hidupburuh
#marsinahtetaphidup
#stoprepresi
#penuhihakburuh
#reformasidikorupsi
#tuntaskankasusmarsinah
Gejolak (Gerakan Journalis Anti Kekerasan) yang te Gejolak (Gerakan Journalis Anti Kekerasan) yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) lakukan seruan aksi sebagai bentuk dukungan dan solidaritas atas kekerasan Nurhadi, Jurnalis Tempo di Surabaya saat meliput kasus Korupsi. Aksi ini berlangsung pada Rabu (31/3), titik kumpul di parkiran gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung. Kemudian, massa aksi lakukan long march menuju kantor Polisi Resort (Polres) Tulungagung.
.
Selengkapnya lihat di Link https://dimensipers.com/2021/04/02/aksi-solidaritas-lawan-kekerasan-terhadap-jurnalis/
.
#tolakkekerasanjurnalis
#tangkappelaku
#aksisolidaritas
#suarakankeadilan
Gejolak Gerakan Aksi Tuntut Keadilan Jurnalis Dim Gejolak Gerakan Aksi Tuntut Keadilan Jurnalis

Dimensipers.com- Berawal ketika Nurhadi, jurnalis Tempo mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah oknum diduga polisi dan Tentara Negara Indonesia (TNI). Nurhadi bertugas di Surabaya, tepatnya di Gedung Pertemuan Graha Samudra Bumimoro (27/3/2021).
.
selengkapnya: https://dimensipers.com/2021/04/01/gejolak-gerakan-aksi-tuntut-keadilan-jurnalis/
KINIPAN merupakan film dokumenter karya dari salah KINIPAN merupakan film dokumenter karya dari salah satu produsen film watchdoc. Dalam trailernya yang terpublikasi pada tanggal lima Maret 2021, memberi gambaran tentang kondisi alam Indonesia yang kian hari semakin memprihatinkan. Bagaimana manusia tidak mampu memperlihatkan kemanusiaannya dalam menjaga kelestarian alamnya sendiri.

Bagaimana gambaran lengkap tentang isi filmnya bisa kita lihat bersama dalam nobar dan diskusi bersama, sesuai tanggal dan waktu yang tertera dalam pamflet diatas.
.
@watchdoc_insta
#kinipan 
#watchdoc 
#nobardandiskusifilm
Analisis wacana Theo Van Leeuwen Merupakan salah Analisis wacana Theo Van Leeuwen

Merupakan salah satu teori untuk meneliti suatu kelompok atau individu yang dimarjinalkan dalam suatu wacana Pemberitaan. Biasanya kelompok dominan atau yang dianggap lebih tinggi kedudukannya memegang kendali dalam menafsirkan peristiwa dan kelompok minoritas atau yang dianggap rendah kedudukannya terus menerus dijadikan objek pemaknaan dan digambarkan secara buruk. Secara umum teori ini menampilkan bagaimana suatu kelompok atau individu baik yang dominan atau minoritas ditampilkan (inclusion) maupun dikeluarkan atau tak dilibatkan (exclusion) dalam wacana pemberitaan.

Dalam analisis wacana ini, media berperan penting dalam pembentukan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang suatu kelompok atau individu. Media bisa melegitimasi, mendelegitimasi dan memarginalkan suatu kelompok atau individu dalam wacana. Karena seringkali media berpihak kepada kelompok atau individu yang lebih dominan.
.
Selengkapnya ikuti link berikut ini https://youtu.be/-Y3EZf5mcm4
Mikhail Bakunin. Lelaki Russia, suami dari putri s Mikhail Bakunin. Lelaki Russia, suami dari putri seorang bangsawan tertinggi di Kerajaan tapi justru menjadi orang yang pertama kali memberontak untuk membebaskan diri dari berbagai tradisi, ras, dan kenyamanan hidup. Bakunin di penjara, dibuang, dan bahkan merasakan penderitaan berupa siksaan, bersama dengan masyarakat atau orang-orang dengan pemikiran persis seperti dirinya. 

Buku ini berisi penolakan Bakunin terhadap dua hal yaitu Tuhan dan Negara. Keduanya merupakan belenggu atas kebebasan manusia
.
Selengkapnya lihat di channel YouTube Dimensi Pers

Trending

  • Majalah

    Edisi XLIV: Lapis Kemas Disabilitas

  • Majalah

    Edisi XLI: Manuver “Organ” Mahasiswa Ekstrakampus

  • Majalah

    Edisi XLII: Mitigasi Lingkungan Sebagai Prakarsa Melek Bencana

Youtube

Baca-Baca

Edisi XLIV: Lapis Kemas Disabilitas

Edisi XLIV: Lapis Kemas Disabilitas

Edisi XLIII: Dinamika Pekerja Menuju Intensi Semu

Edisi XLIII: Dinamika Pekerja Menuju Intensi Semu

Edisi XLII: Mitigasi Lingkungan Sebagai Prakarsa Melek Bencana

Edisi XLII: Mitigasi Lingkungan Sebagai Prakarsa Melek Bencana

Edisi XLI: Manuver “Organ” Mahasiswa Ekstrakampus

Edisi XLI: Manuver “Organ” Mahasiswa Ekstrakampus

Contact Us

  • Phone0857-2591-0342
  • Emailredaksi@dimensipers.com
  • AddressJl. Mayor Sujadi No.46, Kudusan, Ds. Plosokandang, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung, Jawa Timur 66229

Tentang Kami

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DIMëNSI adalah sebuah organisasi mahasiswa IAIN Tulungagung yang mempunyai konsentrasi dalam dunia kejurnalistikan. DIMëNSI hadir memberikan wacana baru bagi mahasiswa, dan berperan aktif dalam membangun dan mengembangkan media pemikiran alternatif.

Copyright Dimensipers.com | The Words - By Themesarray.
Logo